GIS sendiri adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi
spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,
mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang
diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah
database (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis).
Sedangkan menurut Zaki (2010:1),
Google Earth adalah sebuah layanan Geographical Information System (GIS) yang
menyediakan informasi mengenai peta dan seluk-beluknya. Pemetaan bumi yang dilakukan Google Earth menggunakan foto satellite,
dimana kita dapat melihat gambaran
sebuah kota dari
suatu Negara, lengkap dengan
atribut serta nama-nama tempat serta bangunan-banguan yang digambarkan secara
3D.
Versi Gogle Earth 6 tersedia
dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan
terbatas; Google Earth Plus ($20) yang memiliki fitur tambahan; dan Google
Earth Pro ($400 per tahun) yang digunakan untuk penggunaan komersial
(www.earth.goolge.com).
a. Google Earth Plus
Google Earth versi gratis dapat
dinaikkan tingkatnya menjadi edisi "Plus" dengan biaya $20 per tahun.
Google Earth Plus merupakan sebuah peranti lunak diatas Google Earth dan
memiliki fitur-fitur berikut Tampilan
GPS (Global Positioning System) yang mampu melacak jalan dengan sangat
baik; Resolusi lebih tinggi dari yang
versi gratis; Layanan pengguna dapat
melalui email; Kecepatan tinggi dalam
mengunduh data;
b. Google Earth Pro
Dengan biaya $400, Google Earth
Pro merupakan sebuah peningkatan Google Earth yang memiliki fitur lebih banyak
daripada versi "Plus". Versi Pro mencakup
peranti lunak tambahan
seperti: Pembuatan film Pengimpor data GIS Modul cetak canggih Sebenarnya Google earth
versi gratis pun sudah cukup jika hanya ingin mencari pengetahuan geografis
bumi karena tampilannya sudah cukup jelas. Dan data-data didalamnya pun bisa
diperoleh dengan gratis. Ini sangat baik karena jika bukan dari Google Earth, hamper dipastikan tidak mungkin
terjangkau oleh banyak orang mengingat biaya pembuatan untuk memperoleh gambar
peta dari satelit ini sangat mahal.
Dengan Google Earth kita bisa
mengambil screen shot atau gambar layar secara gratis. Selain itu tampilan
google earth yang intuitif, rapi dan
mudah digunakan,memungkinkan orang awam
pun dapat dengan mudah mengoperasikan
Google Earth tanpa harus
di-training terlebih dahulu (Zaki, 2010:6).
Awalnya dikenal sebagai Earth
Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang
diambil alih oleh Google pada tahun 2004.
Produk ini, kemudian diganti
namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untuk komputer
pribadi yang mampu menjalankan antara lain:
1. Microsoft Windows 2000, XP,
atau Vista,
2. Mac OS X 10.3.9 dan ke atas,
3. Linux (diluncurkan tanggal 12
Juni 2006) dan FreeBSD.
Spesfikasi komputer untuk mampu
menjalankan media Google Earth antara
lain:
- Sistem dan Proyeksi Koordinat: Sistem koordinat internal Google Earth merupakan koordinat geografi dalam bentuk tunggal Sistem Geodetik Dunia tahun 1984 (WGS84). Google Earth menampilkan dunia seperti dilihat dari pesawat atau satelit yang mengorbit. Proyeksi ini digunakan untuk memperoleh efek yang disebut Perspektif Umum. Ini mirip dengan proyeksi Ortografi, kecuali titik perspektifnya merupakan jarak terbatas (dekat bumi) daripada jarak tidak terbatas (luar angkasa).
- Resolusi dasar: Amerika Serikat 15 m (beberapa negara bagian 1 m atau lebih baik), Andorra, Belanda, Britania Raya, Denmark, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg, San Marino, Swiss, Vatikan: 1 m atau lebih baik. Seluruh dunia: Umumnya 15 m (beberapa area, seperti Antartika, resolusinya sangat rendah), tetapi ini tergantung pada kualitas satelit atau fotografi udara yang diunggah.
- Resolusi tinggi: Amerika Serikat: 1 m, 0.6 m, 0.3 m, 0.15 m (sangat jarang, contohnya Cambridge dan Google Campus, atau Glendale). Eropa: 0.3 m, 0.15 m (contohnya Berlin, Hamburg, Zürich)
- Resolusi ketinggian Permukaan: bervariasi menurut negara, Dasar laut: Tidak tersedia (sebuah skala warna memperkirakan kedalaman dasar laut “diperlihatkan” pada permukaan).
- Umur: Tanggal gambar bervariasi. Data gambar dapat dilihat di bawah tengah jendela, data yang ditampilkan bisa berupa tahun dan perusahaan penyedia gambar (misalnya Digital Globe). Juga tahun hak cipta yang mungkin bukan waktu pengambilan gambar (http://id.wikipedia.org/wiki/Google_earth).
Google Earth tidak beroperasi
pada konfigurasi peranti keras lama.
Konfigurasi yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut:
a. Pentium 3, 500 MHz
b. 128 MB RAM
c. Ruang kosong 400 MB
d. Kecepatan internet: 128
kb/detik
e. Kartu grafis 3D 16MB
f. Resolusi 1024x768, Warna
16-bit
g. Windows XP atau Windows 2000
(bukan Ws Me), Linux, Mac OS X
(http://id.wikipedia.org/wiki/Google_earth).
Jenis kesalahan umum adalah video
RAM yang tidak mencukupi. Peranti lunak ini juga dirancang untuk memperingatkan
pengguna apabila kartu grafis mereka tidak mampu menjalankan Google Earth .Jenis kegagalan yang lain adalah
kecepatan akses Internet. Kecuali untuk yang sering gagal, Internet broadband seperti Cable modem, DSL,
T1, dibutuhkan. Berikut penulis profil beberapa broadband berikut:
a. DSL (Digital Subscriber Line) adalah satu set
teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang
digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan
downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit per detik sampai 24.000 kbit per detik
tergantung dari teknologi DSL tersebut. Cara kerja DSL yaitu mengubah data dari
sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase
dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur
telepon.
b. Sirkuit T1 atau lebih dikenal dengan T1
adalah sambungan telepon digital yang digunakan di Amerika yang terdiri dari 24
kanal dengann kecepatan masing-masing 64Kbit per detik dan dengan kecepatan
keseluruhan 1,544Mbit per detik. Sambungan telepon ini dimiliki oleh perusahaan
telekomunikasi, dengan setiap kanal dapat dikonfigurasi untuk melewatkan data
atau suara dan setiap kanal dapat dijual terpisah-pisah.
c. Modem Kabel, adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV
kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps (kecepatan
unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps (kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan
modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu eternet (perangkat keras
internet pada computer). Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV
kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter)
kabel. Setelah kabel jaringan melewati
splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke
modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu
eternet dan kemudian ke komputer (http://id.wikipedia.org/wiki/Google_earth).
Dengan tambahan untuk peluncuran
sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis
datanya ke perangkat lunak pemetaan
berbasis web. Peluncuran Google
Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe
virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi
dan aplikasi geospasial. Globe virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil,
dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung
pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau)
dicakup dalamresolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan Cambridge, Massachusetts
memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth
membolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan
koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Google Earth juga memiliki data model elevasi digital
(DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud
agar kita dapat melihat Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi, daripada
2D di situs/program peta lainnya. Sejak November 2006, pemandangan 3D pada
pegunungan, termasuk Gunung Everest, telah digunakan dengan penggunaan data
model elevasi digital (DEM) untuk memenuhi gerbang di cakupan SRTM (Shuttle
Radar Topography Mission).
Shuttle Radar Topography
Mission (SRTM) adalah sebuah penelitian internasional
yang bertujuan mendapatkan model elevasi digital pada skala global lebih kecil
dari 56o Lintang Selatan
hingga 60 o Lintang Utara
untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital yang memiliki
resolusi tinggi yang paling lengkap. SRTM terdiri dari radar yang dimodifikasi
secara khusus yang terbang bersama pesawat Space Shuttle Endeavour selama
sebelas hari pada misi Februari 2000.
Model elevasi diatur menjadi
berbentuk persegi-persegi yang masing-masing mencakup satu derajat garis
lintang dan satu derajat garis bujur, dinamai dari sudutnya. Misalnya, n45e006
berarti persegi yang menutupi area dari 45o LU, 6
BT hingga 46 o LU, 7
o BT. Resolusi dari sumber data
adalah satu arc-detik.
Setiap satu arc-detik persegi
memiliki 3601 baris, masing-masing terdiri dari 3601 sel 16 bit. Dimensi dari
tiga arc-detik persegi adalah 1201 x 1202.
Model elevasi yang diturunkan
dari data SRTM digunakan dalam Geographic Information Systems dan dapat diunduh
secara bebas melalui internet dengan format
.hgt yang didukung oleh
beberapa piranti lunak yang sedang dikembangkan. SRTM adalah proyek
internasional yang dipimpin oleh US National Geospatial-Intelligence Agency
(NGA) dan NASA (http://id.wikipedia.org/wiki/SRTM).
Banyak orang yang menggunakan
aplikasi ini menambah datanya sendiri dan menjadikan mereka tersedia melalui
sumber yang berbeda, seperti BBS (Bulletin Board System) atau blog. Google
Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan Bumi. Dan juga merupakan sebuah
klien Web Map Service. Google Earth
mendukung pengelolaan data Geospasial tiga dimensi melalui Keyhole
Markup Language (KML). Keyhole Markup Language (KML) adalah notasi dari XML (Extensible Markup Language) untuk
mengungkapkan penjelasan dan visualisasi peta geografis dalam Internet
berbasis dua dimensi dan tiga dimensi. KML dikembangkan untuk digunakan dengan
Google Earth, yang semula bernama Keyhole Bumi Viewer. Program ini diciptakan
oleh Keyhole, Inc, yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2004. KML adalah
standar internasional dari Konsorsium Open Geospatial. Google Earth adalah
program pertama yang dapat melihat dan mengedit grafis file KML
(http://id.wikipedia.org/wiki/EML).
Google Earth memiliki kemampuan
untuk memperlihatkan bangunan dan struktur (seperti jembatan) 3D, yang meliputi
buatan pengguna yang menggunakan
SketchUp, sebuah program pemodelan 3D.
Google Earth versi lama (sebelum
Versi 4), bangunan 3D terbatas pada beberapa kota, dan memiliki pemunculan yang
buruk tanpa tekstur apapun. Banyak bangunan dan struktur di seluruh dunia
memiliki detil 3D-nya; termasuk (tetapi tidak terbatas kepada) di negara
Amerika Serikat, Britania Raya, Irlandia, India, Jepang, Jerman, Kanada, Pakistan
dan kota Amsterdam dan Alexandria. Bulan Agustus 2007, Hamburg menjadi kota
pertama yang seluruhnya ditampilkan dalam bentuk 3D, termasuk tekstur
seperti facade. Pemunculan tiga dimensi
itu tersedia untuk beberapa bangunan dan struktur di seluruh dunia melalui
Gudang 3D Google dan situs web lainnya.
Google Earth juga memiliki
Komunitas yang merupakan sebuah forum online yang ditujukan untuk membuat tanda
tempat dari sisi perspektif yang menarik. Ini dapat ditemukan di halaman web
Google Earth atau di bawah menu Help di program itu sendiri. Setelah mengunduh
sebuah tanda tempat, secara otomatis menjalankan Google Earth (apabila tidak dibuka),
dan terbang menuju area yang diinginkan. Setelah itu, Anda dapat memasukkannya dalam "My Places"
dengan mengklik kanan ikon dan memilih "Save to My Places". Secara tambahan,
siapapun dapat mengirim tanda tempat ke orang lain agar dapat diunduh, selama
Anda memiliki akun (Jubilee, 2008:71).
Google Earth juga dapat digunakan
untuk mencari "bencana". Sekarang, seorang pengguna dapat menemukan
bencana dalam Komunitas Google Earth. Contohnya sebuah kapal yang terbalik di
lepas pantai Murmansk (69°15) atau sebuah mobil yang terbakar di Autobahn A3
dekat Gieslenberg, utara Leverkusen, Jerman (51°4) (http://id.wikipedia.org/wiki/Google_earth).
Kelebihan Goolge Earth lainnya adalah dapat mengirim gambar lokasi suatu
tempat yang telah kita cari sebelumnya di dalam Google Earth lalu kita kirim ke
alamat e-mail teman yang akan kita kirimi gambar tempat tersebut. Jadi kita
bisa memberi tahu teman atau saudara kita suatu tempat di dalam Google Earth
hanya dengan mengirim e-mail. Tapi syaratnya, jika seseorang yang telah kita
kirimi e-mail, harus memiliki aplikasi google Earth di dalam komputernya untuk
membuka alamat yang telah kita kirim (Jubilee, 2008:63).
Posting Komentar